Jumat, 22 Agustus 2014

Ga gaul, NO WAY !!!


          Jaman sekarang nih ya sobat, yang namanya kalau ga punya handphone android, blackberry atau iphone tuh ngerasa ga gaul banget. Coba deh sekarang yang marak di iklankan yaitu handphone-handphone pintar yang dapat memiliki banyak aplikasi serta fitur-fitur lainnya yang lebih lengkap daripada handphone lain. Ada saja yang jika tidak memilikinya merasa minder karena ga gaul dan ketinggalan jaman, padahal kan hal tersebut bukanlah suatu kewajiban yang jika tidak melaksanakan (mempunyai itu) kita akan berdosa kelees..
          Tidak semua orang dapat membeli apa yang mereka inginkan sesuai jaman dengan mudah, jika keluarga mereka berasal dari keluarga konglomerat, tentu mereka dengan mudahnya untuk mendapatkannya, tetapi bagaimana dengan keluarga yang biasa-biasa saja atau bahkan kekurangan ? Nah, gara-gara gaya hidup seperti ini yang materialis dan cinta dunia (hedonis), mereka rela melakukan apa saja agar tidak terkesan ketinggalan jaman. Mereka pun ada yang rela menjual keperawanannya dengan menjadi wanita malam agar dengan cepat mendapatkan uang, mengingat usia mereka yang belum mencukupi untuk bekerja serta keterbatasan lapangan pekerjaan akhirnya mereka mencari jalan pintas. Hal tersebut rupanya dijadikan bisnis bagi seseorang, dia yang masih duduk di bangku SMA, menjaring perempuan-perempuan agar bekerja menjadi pelacur yang dengan itu dia juga bisa mendapatkan keuntungan.
          Akhir-akhir ini marak sekali terjadi tindakan asusila. Yang mencengangkan adalah bahwa mayoritas pelaku dan korbannya adalah anak remaja. Fenomena darurat ini senada dengan data yang diperoleh dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PT2TP2A) Jawa Barat, mendapatkan temuan ada sekitar 7000 remaja putri di bawah usia 18 tahun yang menjadi pelacur, 28 % diantaranya masih duduk di bangku SMP dan SMA, sebagian melacurkan diri karena gaya hidup ada pula yang memang karena terdesak ekonomi. Bahkan yang sedang marak sekarang adalah beredarnya video mesum pelajar sebuah SMP di Jakarta pada bulan Oktober lalu membuat geger banyak kalangan. Bagaimana bisa anak-anak itu dengan santainya melakukan mesum dihadapan teman-temannya plus diabadikan dalam bentuk video. Astagfirullah.
          Yang namanya berzina sudah jelas HARAM, Karena mendekati zinanya saja sudah haram. Sebagaimana firman Allah SWT:
Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” TQS. Al-Isra (17):32.
          Jargon masyarakat yang beragama, berbudi pekerti luhur seolah-olah tidak lagi mampu menangkal hal tersebut. Fenomena seks bebas yang kini tengah ramai terjadi disebabkan oleh pemikiran sekulerisme yang tengah dianut masyarakat dan menyebabkan dipisahkannya agama dari kehidupan. Agama dipandang hanya dari sisi ibadah ritual saja, sehingga agama tidak akan ditemukan dimanapun kecuali dalam forum-forum pengajian.
          Bahaya sekulerisme ini yang membuat moral masyarakat rusak, karena semua aktivitas tidak disandarkan berdasarkan aturan agama. Sekuralisme yang yang paham liberalisme ini alias mengagungkan kebebasan berfikir dan berbuat membuat masyarakat berbuat dengan sesuka hati mereka tanpa melihat adanya aturan agama.
          Untuk mengatasi kegawatan remaja saat ini dapat dilakukan, diantaranya :
  1. Keluarga, ayah, ibu senantiasa mendidik anaknya agar berpemahaman islam sehingga menghasilkan kepribadian islam serta dapat membentengi diri dari setiap aktivitas yang akan dilakukan.
  2. Saling mengingatkan kepada sesama alias amar makruf nahi munkar, jika melihat kemaksiatan kita langsung menegur dan memberikan penjelasan supaya tidak terjadi kemaksiatan itu lagi.
  3. Peran negara yaitu sebagai pelindung umatnya, dengan menerapkan syariah islam dalam bingkai daulah khilafah lah satu-satunya cara agar kemaksiatan dapat senantiasa di minimalisasi karena adanya keterkaitan aturan agama dengan kehidupan.



          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar